Senin, 02 November 2015

OBJEK WISATA WAJIB DI DATANGI "GUNUNG MERAPI"



Gunung Merapi (ketinggian puncak 2.968 m dpl, per 2006) adalah
 gunung berapi di bagian tengah Pulau Jawa dan merupakan salah satu gunung api teraktif di Indonesia. Lereng sisi selatan berada dalam administrasi Kabupaten SlemanDaerah Istimewa Yogyakarta, dan sisanya berada dalam wilayah Provinsi Jawa Tengah, yaitu Kabupaten Magelang di sisi barat, Kabupaten Boyolali di sisi utara dan timur, serta Kabupaten Klaten di sisi
tenggara. Kawasan hutan di sekitar puncaknya menjadi kawasanTaman Nasional Gunung Merapi sejak tahun 2004.
Gunung ini sangat berbahaya karena menurut catatan modern mengalami erupsi (puncak keaktifan) setiap dua sampai lima tahun sekali dan dikelilingi oleh permukiman yang sangat padat. Sejak tahun 1548, gunung ini sudah meletus sebanyak 68 kali.[butuh rujukan] Kota Magelang dan Kota Yogyakarta adalah kota besar terdekat, berjarak di bawah 30 km dari puncaknya. Di lerengnya masih terdapat permukiman sampai ketinggian 1700 m dan hanya berjarak empat kilometer dari puncak. Oleh karena tingkat kepentingannya ini, Merapi menjadi salah satu dari enam belas gunung api dunia yang termasuk dalam proyek Gunung Api Dekade Ini (Decade Volcanoes).

Berbicara masalah Gunung Merapi, maka saya akan review perjalanan saya ke Gunung Merapi. Gunung ini cukup mudah didapatkan. Perjalanan keyogyakarta tidak akan lengkap tanpa ke Gunung Merapi yang kebetulan saat itu saya akan mendaftar  di Universitas Islam Indonesia di Jl.Kaliurang KM14,5. Ini merupakan perjalanan pertama saya ketika berada di jogja. Memang sih saya belum pernah mendaki Gunung Merapi atau Gunung Merbabu disebelahnya. Tetapi setidaknya saya sudah mengunjungi tempat bersejarah mbah Marijan ini, walaupun hanya di kaki gunungnya.
 
 Ketika pertama kali saya melihat Gunung Merapi dari dekat, takjub rasanya. Subhanallah, ciptaan Allah sungguh luar biasa,"Dan telah Kami jadikan di bumi ini gunung-gunung yang kokoh supaya bumi itu (tidak) goncang bersama mereka..." (Al Qur'an, Al-Anbiya :31)
nampak jelas pohon2 yang baru tumbuh pasca meletus beberapa tahun lalu. jelas juga terlihat aliran2 lahar dari lereng-lereng gunug tersebut. sedikit teringat tentang bencana beberapa tahun lalu tersebut, saya bertanya dalam hati, ditanah yang saya injak inilah banyak korban berjatuhan terbakar, serta rumah2 yang hanya tinggal puing saja.


( beberapa rumah sudah dibangun untuk tempat hunian, tempat istirahat para wisatawan dan  warung-warung makan)
untuk yang mau sholat, jangan khawatir, disini juga dibangun sebuah masjid, untuk memudahkan wisatawan yang ingin melaksanakan sholat ataupun sekedar istirahat. di teras masjid juga banyak para penjual buku dan CD yang berkaitan dengan erupsi beberapa tahun lalu. dan disepanjang jalan juga banyak penjual aksesoris untuk oleh2 seperti kaos, jaket, dan topi (seperti yang saya pakai seperti gambar disamping) ..hehheehe

SO, jika ingin ke Jogja jangan lupa mengunjungi Gunung Merapi yaakkkk......


sedikit informasi bagi yang ingin mendaki gunung merapi
Gunung Merapi merupakan obyek pendakian yang populer. karena gunung ini merupakan gunung yang sangat mempesona. Jalur pendakian yang paling umum dan dekat adalah melalui sisi utara dari SèloKabupaten BoyolaliJawa Tengah, tepatnya di Desa Tlogolele. Desa ini terletak di antara Gunung Merapi dan Gunung Merbabu. Pendakian melalui Selo memakan waktu sekitar lima jam hingga ke puncak.
Jalur populer lain adalah melalui Kaliurang, Kecamatan PakemKabupaten SlemanYogyakarta di sisi selatan. Jalur ini lebih terjal dan memakan waktu sekitar 6-7 jam hingga ke puncak. Jalur alternatif yang lain adalah melalui sisi barat laut, dimulai dari SawanganKabupaten MagelangJawa Tengah dan melalui sisi tenggara, dari arah Deles, Kecamatan KemalangKabupaten KlatenJawa Tengah.
*sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Gunung_Merapi




Tidak ada komentar:

Posting Komentar